COBAK COBAK

Kalo kalian follow saya di instagram dan twitter pasti tahu dong kalo saya kemaren sempat heboh dengan peluncuran smartphone terbaru dari Honor yaitu Honor 10 Lite? Penasaran nggak sih, kaya apa bagusnya Honor 10 Lite ini sampe rame dimana-mana? Saya sih penasaran! Well, sebenernya saya sudah lama pengen ((kembali)) menggunakan android, terutama untuk kebutuhan bekerja sehari-hari. Berhubung saya bekerja di bidang kreatif, tentu saya butuh smartphone yang mendukung kebutuhan saya itu, misalnya saja kemampuan komputasi yang mumpuni, layar yang jernih untuk mengedit gambar dan jelas kamera yang mumpuni untuk mengambil gambar. Yang terakhir ini prioritas saya, bukan karena saya maniak selfie, tapi lebih ke malas membawa-bawa kamera yang berat. Ya, transisi dari prosumer ke mirrorless has never been easy on me , sehingga belakangan saya mau mengikuti jejak teman-teman blogger lainnya yaitu: foto-foto pake handphone . *jreng* *menunggu #gengmirrorless protes dengan keputusan saya* Tapi kal

i hate dealing with the law, i do.   And this statement is really weird since i'm actually a certified mediator.   tapi jadi blogger bukan berarti saya nggak perlu berurusan dengan hal-hal hukum juga... secara kalo kata anak hukum nih ya; "the law is everywhere--including the internet"  #nangis terus sebagai generasi anti-hoax yang blognya pantang nulis hoax dan dapet duit dari hoax *EHEM* monmaap lahir dan batin ya bapak dan ibu, nggak lucu dong kalo kitanya nggak sadar hukum. Gimana sih, katanya content creator digital lifestyle m asa kini yang penuh dengan kemanjaan dan keparipurnaan, masa masih melanggar aturan juga? tapi kan aturan dibuat untuk dilanggar?  yha. nggak apa-apa sih mo mikir begitu... mo mikir pindah negara boleh, pindah planet boleh, tapi di hutan aja ada hukum alam apalagi anda hidup diperkotaan ya khaaan :( Jadi kali ini saya mau berbagi sedikit soal hukum. Rasa-rasanya sudah sekolah hukum jauh-jauh kok saya belom pernah berbagi soal materi-materi huk

first thing first, HAPPY BIRTHDAY NMW Skin Care!  it's been a shining 4 years for my favorite skin clinic in town! Selama ini kalo kalian kepoin story IG saya pasti tahu saya langganan perawatan di NMW Skin Care. Ternyata tahun ini NMW Skin Care Yogyakarta sudah berumur 4 tahun lho! (terharu) Bagi saya, NMW adalah klinik skincare yang sukses membuat saya nggak parno sama perawatan wajah. Kalo kalian penasaran, sebelumnya saya sudah pernah review perawatan di NMW Skin care yogyakarta di sini (click dong ah linknya!) Nah kemarin, saya diundang oleh NMW untuk datang ke selebrasi ulangtahun NMW yang ke 4 di klinik NMW yogyakarta yang berlokasi di jalan Pakuningratan, yogyakarta. Acaranya kecil tapi intimate  banget, dengan hiburan berupa live music dari musisi kenamaan jogja yaitu mas farizpenky dan MC hits mba Linda Widya . di bulan Februari 2019 ini NMW juga menawarkan banyak banget promo-promo menarik; diantaranya adalah paket birthday yang terdiri dari: Paket Birthd4y 1 REV Laser

Saya paling alergi sama kata branding  karena di tahun 2011 sampai awal tahun 2014 saya bekerja disalah satu firma konsultasi branding dan jujur permasalahan branding itu lebih riweuh daripada permasalahan bayar pajak atau nyusun undang-undang.  Serius, seriweuh itu. Tapi yaudah jadi blogger juga harus menciptakan branding lagi buat DUCKOFYORK. Tadinya sih saya nggak mau bahas-bahas branding, tapi ya gimana... udah telanjur janji di postingan part 1 dan saya mau jadi #bloggerbebaswacana   so here goes nothing.  Banyak teman-teman blogger yang masih beranggapan bahwa branding itu adalah soal logo, soal heading, soal about me dan pencitraan-pencitraan visual lainnya  hal-hal yang sifatnya visual. Padahal nggak lho, branding itu ya pencitraan dan kalo pencitraan harus total! #sikap Apa Sih Branding Itu? Apa sih sebenernya branding itu? Well,  kata asalnya branding kan "brand" artinya merk. Merk apa sih disini? Merk yang dimaksud disini adalah tanda yang membedakan kamu dengan &