COBAK COBAK

Bicara soal kegiatan filantropi, belakangan banyak banget ya platform dan situs-situs galang dana online di Indonesia. Waktu salah satu teman saya sakit parah dan membutuhkan biaya yang cukup besar karena tidak tercover BPJS, keluarganya sempat menggalang dana secara online. Sayang teman saya tetap tidak terselamatkan karena memang penyakitnya sudah terminal. Meskipun teman saya tidak selamat; saya menemukan fakta bahwa orang Indonesia adalah orang yang sangat peduli dengan kondisi orang lain. Jika ada orang yang membutuhkan bantuan pasti kita akan bergotong royong untuk membantu orang tersebut tanpa peduli kenal atau tidak. Keren emang orang Indonesia! *tepuk-tepuk dada dengan penuh rasa bangga* Waktu itu saya mengamati beberapa hal; yang pertama adalah betapa netizen bisa bersatu ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuan (padahal biasanya berantem mulu! masalah #buburdiaduk  dan #buburtidakdiaduk  aja bisa berantem lho, plis dong netizen), dan yang kedua adalah banyak orang yang

Hai semua, kalian lagi ngapain? Saya lagi selonjoran karena badan pegal-pegal semua. Kali ini pegal-pegal berasal dari kegiatan mengecat rumah warga Dusun Kajor Wetan, Selopamioro, Bantul bareng para karyawan Prudential alias #PruVolunteers. Lha, ngapain jauh-jauh ke bantul buat ngecat rumah orang??? Jadi kali ini saya nunut para karyawan Prudential untuk melaksanakan CSR sekaligus Leadership Immersion Program yang bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia.  Program CSR dari prudential ini menarik banget gengs, jadi para pegawai Prudential dari para direksi sampai para pegawai dari berbagai cabang saling bekerjasama untuk membantu membangun rumah di Dusun Kajor Wetan untuk para warga miskin yang belum memiliki rumah permanen.  By membangun ruma h i mean literally membangun rumah yang dari numpuk batu bata sampai ngecat gitu. Seriusan asli. Kaget ya? Kalo kalian ingin membaca soal Prudential, dulu saya pernah membahas soal asuransi prudential disini. Sila disimak ya. Leader

Siapa disini yang rutin menggunakan Virgin Coconut Oil  (VCO) dan Extra Virgin Coconut Oil (EVCO) untuk beauty routine -nya?? Kayanya memang VCO & EVCO ini sudah jadi ingredients  wajib bagi orang-orang yang suka dengan perawatan kulit yang natural ya? Tapi tahukah kamu kalo minya Saya juga rutin menggunakan EVCO untuk rambut dan kulit. Bukan hanya karena sifatnya yang natural dan versatile, tapi juga karena EVCO ini bisa jadi bahan masakan juga! Ada banyak banget resep masakan yang menggunakan coconut oil  alias minyak kelapa sebagai salah satu bahannya. Sehat dan hemat gitu karena sekali beli bisa buat dandan dan masak sungguh emak-emak sekali yaaaa Kalo kalian ngga percaya boleh banget cus search di pinterest: Virgin Coconut Oil, dan pasti banyak banget brand wellness  dari luar negeri yang berlomba-lomba untuk berjualan minyak kelapa ini. Padahal produksi minyak kelapa dari Indonesia juara banget lho kualitasnya! Apa Sih Minyak Kelapa Itu Sebenarnya? Minyak kelapa pada dasarnya

Saya orangnya cashless banget. Dompet saya kecil dan tipis, kalaupun ada lembaran-lembaran didalamnya, pastilah hanya uang receh pecahan sepuluh ribuan untuk membayar parkir, jajan-jajan di pinggir jalan dan semacamnya. Saya yakin, banyak teman-teman pembaca duckofyork yang juga sama cashless-nya dengan saya. Beberapa tahun yang lalu, kehidupan di Jogja tidak mungkin bisa secashless ini, karena saya kerap kali harus mengunjungi ATM untuk mengambil uang. Yang lebih bikin kesel lagi, terkadang di gerai-gerai besar sekalipun, saya tetap harus membayar ratusan ribu bahkan jutaan dalam bentuk cash. Alasannya sama: nggak ada mesin EDC, kalaupun ada kena charge 3% (yang saya tahu sebenarnya sudah dilarang Bank Indonesia, kzl) Terkadang, pegawai gerai juga kurang paham cara mengoperasikan mesin EDC, sehingga transaksi harus stuck, bahkan terdebit berulang kali. Ini makan waktu banget, dan saya juga harus cek mutasi transaksi saya secara manual.  Nggak cuma sebagai customer, sebagai pemilik UMK

Haloooo buibuuu, udah lama saya nggak bercerita soal tempat wisata yang ramah anak alias family friendly di yogyakarta. Terhitung sudah beberapa tahun yang lalu saya membahas soal tempat wisata yang ramah anak . Mungkin inilah pentingnya untuk kembali ke fitrah menjadi onty onty yang selalu siap momong ponakan kapanpun dibutuhkan *kemudian salto* Buat para orangtua dan warga jogja tentunya sudah familiar dengan Taman Pintar Yogyakarta kan? Buat yang belum tahu sini tak ceritain, jadi Taman Pintar ini adalah science recreation park  jadi tempat rekreasi yang edukatif dan berbasis ilmu pengetahuan populer. Yaaa kalo di jaman kita semacam PPIPTEK gitu lah ya ((JAMAN KITA)) ((Senior sekali nampaknya)) *kemudian dikepruk netizen yang lebih senior* Taman Pintar ini menyediakan berbagai wahana-wahana yang memang ditujukan untuk membantu siswa-siswi supaya bisa lebih dalam memahami pelajaran di sekolah. Nah, wahana-wahana di Taman Pintar ini seringkali diupdate lho, jadi meskipun sebelumnya su

Jadi siapa yang kemarin follow keseruan #PucukCoolinaryFestival  di instagram saya ? Kamu? Kamu? Kamu? Apa?! masih belom follow juga?!?! Sebelumnya, temen-temen yang di Bandung dan Malang pasti sudah familiar dengan #PucukCoolinaryFestival  ini. Ya, festival kuliner besar-besaran ini emang sudah pernah dilakukan di kota-kota lainnya, dan tahun ini, Yogyakarta dapet keseruannya! Tahun ini Pucuk Coolinary Festival diselenggarakan di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida, tanggal 30-31 Maret 20tahun ini19. Saya berkesempatan untuk meliput seluruh rangkaian acara festival kuliner yang menurut saya adalah salah satu event kuliner terame di jogja  Festival yang diselenggarakan oleh Teh Pucuk Harum ini bener-bener all out banget dalam menyediakan fasilitas buat para pengunjung dan tenant-tenant yang datang. Terhitung ada 100++ Tenant dengan tiga tema makanan yang disajikan yaitu Team Manis, Team Gurih dan Team Pedas Semua tenant ini tidak ada yang ditarik biaya karena tujuan Teh Pucuk Harum d